Pembuatan lapangan sepak bola ideal harus menurut dengan peraturan yang ada. Sepakbola terus berkembang dari masa ke masa. Banyak elemen di dunia sepakbola yang mengalami perubahan terus menerus, baik dalam hal aturan, bola, teknologi, stadion, wasit dan juga lapangan sepakbola itu sendiri. Membuat lapangan sepakbola yang dipakai untuk pertandingan sepakbola professional dan resmi harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh FIFA.
Cara Membuat Lapangan Sepakbola yang Ideal
Olahraga sepakbola memang bebas untuk dimainkan siapa saja. Bermain sepakbola lapangan di halaman warga yang terbuka dan luas juga bisa-bisa saja asalkan memperoleh izin dari pemilik halaman serta tidak mengganggu pengguna jalan. Namun, saat pertandingan sepakbola bertaraf resmi atau professional, maka lapangan yang dipakai harus sesuai dengan standar FIFA.
Berikut cara membuat lapangan sepakbola sesuai aturan resmi dari FIFA.
- Persiapkan Lahan
Permainan sepakbola membutuhkan lahan yang luas, berdasarkan aturan The Law of The Games (LOTG) panjang lapangan berkisar 90-120 meter dengan lebar antara 45-90 meter.
- Bentuk Lapangan Sepakbola Persegi Panjang
Untuk bisa bermain sepakbola dengan baik idealnya lapangan harus berbentuk persegi panjang berdasarkan ukuran yang sudah ditetapkan oleh FIFA.
- Meratakan Tanah
Ratakan tanah untuk lapangan sepak bola dengan menggunakan alat mesin seperti buldoser supaya tanah bisa merata. Dengan demikian, aliran bola bisa lancar saat permainan dimulai, begitu pula dengan tendangan dan operan bisa sesuai harapan. Disamping itu, membuat lapangan sepak bola yang rata dapat meminimalisir resiko cidera.
- Penanaman Rumput
Lapisan lantai lapangan sepakbola adalah rumput alami. Dari berbagai jenis rumput, terdapat 3 rumput yang umumnya digunakan sebagai lantai lapangan sepakbola pada stadion asli.
Adapun 3 jenis rumput yang dimaksud adalah Cynodon Dactylon (CD), Zoysia Matrella (ZM), dan Axonopus Compressus (AC). Ketiganya mempunyai kualitas yang mumpuni. Hal ini meliputi elastisitas, kerapatan, mampu memulihkan diri, mampu menahan beban serta perakaran yang kuat. Seperti yang dijelaskan pada artikel berikut.
Khusus jenis rumput CD dan ZM, memang diperuntukkan bagi lapangan permainan sepakbola professional. Sehingga jika ingin digunakan sebagai lantai lapangan sepakbola kurang disarankan sebab perawatannya yang cukup mahal.
Sebagai gantinya Anda bisa memanfaatkan rumput jenis AC atau rumput kaki gajah. Jenis rumput tersebut mempunyai perakaran yang bagus meskipun memiliki bentuk daun lebih lebar. Hal tersebut memang menjadikan rumput cepat rusak ketika diinjak, namun jika Anda memberikan perawatan dengan baik maka resiko kerusakan fatal pun tidak akan terjadi.
Untuk aktivitas sepakbola bersama keluarga, teman atau si kecil, pemakaian rumput kaki gajah ini bisa dibilang cukup. Namun demikian, tidak ada salahnya jika Anda ingin memilih untuk menggunakan rumput CD atau ZM.
- Memberi Tanda Garis
Sesuai peraturan FIFA bagian kiri dan kanan luar lapangan menandakan bola keluar. Lingkar tengah dan garis tengah dengan jari 9.15 cm , lingkar kotak pinalti 10 , garis kotal pinalti dengan panjang 12 cm dan lebar 40.32 cm dan kotak kecil pada bagian dalam pinalti 5m.
- Pemasangan Gawang
Sesuai dengan standar FIFA lebar tiang gawang adalah 7.3 m dan tingginya 2.4 m
- Pemberian Tanda Sudut
Di setiap pojok atau sudut lapangan sepakbola harus dipasaing tanda bendara kecil serta lingkar sudut. Hal ini berguna sebagai tanda tendangan pojok/ sudut.
Demikian cara membuat lapangan sepakbola yang ideal bagi Anda yang ingin memiliki lapangan sendiri. Selain bisa Anda gunakan untuk bermain sepakbola bersama teman, keluarga atau kerabat, lapangan sepakbola sesuai standar FIFA juga bisa Anda jadikan sebagai sebuah bisnis properti yang menguntungkan.
Untuk konsultasi lebih lanjut tentang lapangan sepakbola yang anda idamkan. Silahkan hubungi Jasa kami dalam pembuatan atau renovasi Lapangan Sepakbola pada :
Hp: 081219688811
Email: [email protected]
Web: ahlipembuatlapangan.com